Adakah kita tergolong dikalangan mereka


iklan


Salah satu tanda kecil akan datangnya kiamat adalah munculnya berbagai macam fitnah (ujian) yang menghentam umat islam dari pelbagai sudut. Di antara fitnah akhir zaman itu ditimbulkan oleh kaum khawarij. Pertanyaannya, siapakah kaum khawarij itu?

Kaum khawarij adalah satu golongan dalam masyarakat beragama Islam. Mereka tidak sekadar pandai membaca Al-quran, tetapi juga memahaminya. Sayangnya, mereka tidak mengamalkan isi Kitab Suci tersebut seperti yang diajarkan Nabi SAW.

"Orang-orang khawarij sangat luar biasa ibadahnya. Baik solatnya, puasanya, juga bacaan Al-qurannya. Begitu berlebihan orang-orang khawarij itu dalam beribadah, sehingga Nabi SAW pun menyebut ibadah yang dilakukan para sahabat tidak ada apa-apanya jika dibandingkan mereka.

Jika dilihat dari penampilannya, orang-orang khawarij sulit dibedakan dengan kaum Muslim pada umumnya. Mereka juga mahir mengutip ayat-ayat Al-quran dalam berbagai kajiannya.

"Sayangnya, mereka itu suka mengkafirkan para Muslim yang melakukan dosa besar. Di sinilah letak kesalahan kaum khawarij itu. Menurut akidah mereka, Muslim yang berbohong adalah kafir, Muslim yang mencuri pun adalah kafir. Begitu pula dengan Muslim yang berzina, juga disebut kafir dan keluar dari Islam oleh mereka.

Ciri lain dari kaum kahwarij adalah mereka menyatakan diri keluar dari pemerintahan yang sah yang dipimpin oleh kaum Muslim. Tidak hanya itu, mereka juga tidak segan-segan menghalalkan darah kaum Muslim yang tidak sepemahaman dengan mereka.

Dalam satu hadis sahih, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di antara umatku ada orang-orang yang membaca Al-quran, tapi tidak melampaui tekak mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti (Nabi Hud) membunuh kaum Aad," (HR Muslim No 1.762).

Kemunculan kaum khawarij sendiri bermula sejak wafatnya Khalifah Umar bin Khattab RA. Ketika itu, mereka berhasil memecah belah umat Islam menjadi dua golongan, iaitu kelompok mereka sendiri dan kelompok salaf (orang-orang yang mengikuti sunah Nabi SAW). Mereka selanjutnya memiliki andil besar dalam peristiwa pembunuhan Khalifah Usman bin Affan RA.

Di zaman pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib RA, tentara Muslim pernah menghancurkan pasukan khawarij dengan teruk. Namun, sepeninggalnya Ali RA, generasi dari sisa-sisa kelompok khawarij itu kembali menunjukkan kewujudanya.

Kaum khawarij akan terus berlangsung hingga akhir zaman. Di dalam hadis lain dijelaskan, kaum khawarij generasi terakhir kelak akan menjadi pengikut Dajjal. "Akan muncul sekelompok manusia dari arah timur, yang membaca Al-quran, tapi tidak melepasi kerongkong  mereka. Tiap kali generasi mereka putus, muncul generasi berikutnya hingga generasi akhir mereka akan bersama Dajjal," (HR Thabrani dan Ahmad).

Umat Islam harus berwaspasa fitnah yang ditimbulkan oleh kelompok khawarij. Ini kerana, kajian-kajian agama yang mereka sampaikan begitu sulit sekali dibezakan dengan dakwah yang disampaikan oleh para ulama salaf. "Ketika membahas kitab-kitab tauhid atau pun kitab fikah dalam pengajiannya, isi yang disampaikan orang-orang khawarij hampir sama dengan yang dipakai oleh kelompok salaf. Namun, mereka pada akhirnya akan menbawa dan memesongkan kita untuk mengkafirkan sesama saudara Muslim.


iklan
linkwithin
Kongsikan Cerita ini klik button di bawah

Tiada ulasan

Dikuasakan oleh Blogger.